Pages

Kamis, 15 November 2012

Rindu Dan Cahayanya

Posted by Unknown Kamis, November 15, 2012, under , | No comments


seperti sebatang pohon yang melepas gugur daun-daun setiap hari, seperti itulah kita melepas gugur kata-kata rindu di setiap waktu. tertiup angin yang tak pernah tegas dengan warnanya, ambigu.

dan kita juga tahu, bahwa di setiap waktu selalu tumbuh pucuk-pucuk dedaunan yang baru.

ahh...mungkin rinduku akan serupa angin, selalu masuk dan mengisi ruang-ruang yang kosong. menyalakan api di
dada-dada puisi.

tapi hari ini, hausku menjelma sungai, mengaruskan guguran daun-daun ke sebuah muara yang lebih pasti...doa cita...

"bahwa di tengah muara, menjelma delta dari arus lumpur hulu, masalalu"

di sanalah pulau harapan. subur menumbuhkan pohon-pohon baru.
mungkin dengan cinta yang baru...sama menjelma cahaya.

.......

pernah kutulis ini, "dan angin dinginmu menghangatkan tubuhku, menanti dedaunan runtuh, di mana hatiku rebah..."


0 komentar:

Posting Komentar