![]()  | 
Kekuatan besar itu ada dalam diri kita, terletak pada pikiran dan
 perasaan. Seseorang besar karena memiliki pemikiran yang besar, dan 
senantiasa memiliki perasaan yang sejalan dengan kehendak Yang Maha 
Besar, yaitu perasaan yang senantiasa bersyukur walau sempit, senang 
tanpa berkeluh kesah, dan yakin kalau dirinya adalah pribadi mulia dan 
besar. Kitalah mahakarya Sang Maha Besar, yang diciptakan dengan bentuk 
sempuna.
Seseorang yang membesarkan pikirannya akan menjadi besar, dan siapa 
saja yang membesarkan perasaannya akan menjadi besar. Bukan kerdil dalam
 pemikiran, dan bukan sempit dalam berperasaan.
Pikiran digunakan untuk menyerap pengetahuan. Belajarlah. Bacalah, bacalah. Jepang menjadi bangsa yang sangat cepat bangkit dari keterpurukan bencana alam dan perang dunia II (setelah Herosima dan Nagasaki di bombardir Amerika), karena semangat mereka yang besar dalam menimba ilmu pengetahuan, dan cepat sekali mereka belajar dari kawan bahkan dari musuh-musuh mereka. Mereka punya pemiimpin besar dengan pemikiran besar dan berjiwa Kstaria. (Baca Restorasi Meiji setelah Jepang dikuasia Rezim Tokugawa dan upaya-upaya Jepang bangkit Pasca Perang Dunia I dan II ).
Perasaan digunakan untuk senantiasa yakin bahwa apa yang kita 
pikirkan akan mewujud. Yakin, syukur, ikhlas, semuanya menyangkut 
perasaan. Berdoalah: ungkapkan pemikiranmu secara maupun bisikan lembut 
dihatimu, giatkan kerja keras dan kerja cerdasmu, kemudian serahkan 
semua pada Tuhan. Terkadang, kita sendiri yang tidak ikhlas dengan doa 
kita. Kita sendiri yang tidak mengijinkan doa kita mewujud melalui 
pikiran kerdil dan perasaan ragu. Perasaan juga identik dengan 
kebersihan hati. Hati yang senang melihat orang lain senang adalah 
kekuatan dahsyat. Berapa banyak orang yang kemudian terpuruk karena iri 
dan dengki yang dia pelihara dalam hati sehingga hidupnya hanya berkeluh
 kesah, fokus pada kejengkelan akan keberhasilan orang lain, sibuk 
menjegal tanpa dasar visi ilahiah, dan terus menyalahkan keadaan dan 
orang lain. Ujung-ujungnya banyak penyakit yang menggerogoti fisiknya. 
Sungguh golongan yang merugi.
Kita lahir sempurna.
 Tak ada stempel makmur dan tidak makmur di jidat kita. Yang kemudian 
membuat seseorang makmur atau tidak makmur, adalah kebesaran tekad untuk
 mau belajar. Ilmu pengetahuanlah yang kemudian membedakan apakah kita 
akan makmur atau tidak makmur, kaya atau miskin. Ilmu pengetahuan 
meninggikan derajat seseoarang. Ilmu pengetahuan menjadi bekal untuk 
membuat pikiran dan perasaan seseorang menjadi besar atau kerdil. Siapa 
yang tidak mau belajar, lambat dalam belajar, maka dia akan jauh 
tertinggal. Bacalah, bacalah.
Andrew Carnegie (kekayaan total 500 juta dolar), 
penguasa industri baja Amerika, adalah anak imigran miskin dari 
Skotlandia. Sejak kecil dia harus bekerja menjadi buruh kasar.
Jhon D. Rockefeler (5 Milliar Dolar), penguasa industri minyak Amerika adalah anak tukang obat keliling.
Henry Ford juga waktu mudanya miskin, tetapi dia senang sekali mengotak-atik mesin walau dengan peralatan seadanya.
Bill Gates (Microsoft, 50 Milliar Dolar) memang 
adalah anak orang kaya, tetapi ia membangun usahanya sendiri dan 
“kantor” pertamanya adalah sebuah kamar kecil di sebuah motel di 
Albequerque.
Konosuke Matsushita (Panasonic) waktu kecil hidup dalam kemiskinan dan harus menjadi penjaga toko sejak umur 9 tahun.
Akio Morita (Sony) adalah memang anak orang kaya 
yang juga membangun usahanya sendiri dari nol. Tempat usaha pertamanya 
cuma rumah sederhana yang jalan masuknya ditutupi tali jemuran.
Dan masih banyak lagi contoh-contoh orang sukses lain yang semula 
hidup miskin kemudian menjadi kaya raya, atau memulai usahanya dari nol.
 Nabi Muhammad Saw. yang memilih hidup sederhana adalah pedagang kaya 
raya.
Bahkan ratusan tahun yang lalu manusia sudah tahu bagaimana cara untuk sukses.
- Kalau Anda belajar sedikit lebih banyak, Anda akan unggul. Belajarlah dari yang terbaik.
 - Kalau Anda bekerja lebih semangat dan kreatif, Anda akan unggul. Jadilah yang terbaik.
 - Kalau Anda belajar dan bekerja lebih semangat, Anda pasti sukses. Kunci kesuksesan adalah semangat, bukan uang.
 - Belajarlah bermimpi besar, dan buat rencana kesuksesan Anda, sekarang! Kalau belum berhasil, Refresh/Restart.
 



0 komentar:
Posting Komentar