Cara Menghitung Masa Subur

Masa Subur Wanita – Kehamilan adalah suatu anugrah dari pernikahan yang sering dinantikan oleh pasangan suami istri. Namun bagi kalangan tertentu untuk mendapatkan kehamilan adalah sesuatu yang sulit. Banyak kendala yang membuat mereka sulit untuk mendapatkan kehamilan seperti dari masalah kesuburan, tingkat psikologi mereka, disfungsi hormon, dll. Untuk itu setiap pasangan suami istri harus mengetahui masa subur wanita. Jika wanita memasuki masa subur maka kesempatan untuk terjadi ovulasi semakin besar. Selain itu masa subur juga dapat digunakan untuk menunda kehamilan.

Untuk mengetahui masa subur wanita kita dapat mengetahui dengan cara melakukan perhitungan dari siklus haid. Bagi yang siklus haidnya teratur, masa subur berlangsung 13 sampai 15 hari haid berikutnya. Artinya masa subur berlangsung pada hari ke 13 sampai hari ke 15 sebelum tanggal haid yang akan datang. Sedangkan bagi yang siklus haidnya tidak teratur maka pertama tama harus dicatat panjang siklus haid sekurang kurangnya selama 6 siklus. Dari jumlah hari pada siklus terpanjang, dikurangi dengan 11 akan diperoleh hari subur terakhir dalam siklus haid tersebut. Sedangkan dari jumlah hari pada siklus terpendek dikurangi 18, diperoleh hari subur pertama dalam siklus haid tersebut. Misal : siklus terpanjang = 31, sedangkan siklus terpendek = 26, maka masa subur dapat dihitung, 31 – 11 = 20, dan 26 -18 = 8, jadi masa subur berlangsung pada hari ke 8 sampai hari ke 20.