Pages

Sabtu, 27 Oktober 2012

Ketika Rindu Datang

Posted by Unknown Sabtu, Oktober 27, 2012, under ,, | No comments


Rindu bagaikan rantai yang tak pernah putus
Melilit di tiang hati, di tiang ilusi
Sesekali disinggahi burung yang mengelakkan kabut
Pada dinginnya pagi yang menghadang bias mentari

Rindu bagaikan bangunan yang kokoh tak bisa tumbang
Tegak di tengah kota kehidupan, di sepanjang masa usia
Di situ tergantung kerlap-kerlip lampu kenangan dan ingatan
Biarpun hari semakin tua kelam dan usang

Rindu bagaikan lorong-lorong yang tak pernah tertutup
Dari musim ke musim ia menjadi laluan
Pengelana yang mencari cintanya yang hilang
Di hamparan ilalang yang telah bertukar warna
Pohon dan bunga, daun silih berganti segar, lalu layu dan kuncup

Rindu bagaikan musim yang tak pernah tenteram
Resah datang gelisah berulang menelisik, mengusik
Hanya dzikir dan doa menjadi penawar pereda perih
dan sakit
Terkadang puisi menjadi nyanyian yang mengharukan
Dalam sunyi tak terasa bulir-bulir kristal menitik

: ... oh rindu

0 komentar:

Posting Komentar

Blog Archive

Blog Archive